Mengenai Saya

Minggu, 01 Agustus 2010

Terkendala Masalah Pekerjaan dan Jenjang Pendidikan

Perjalanan klub basket satu-satunya yang menerima pembinaan di darah turen memang begitu berat, banyaknya cobaan yang terus diterima oleh klub basket ini terus terjadi, sekarang Turian mengalami masalah dari segi pemain dimana seiring bertambahnya usia, kebutuhan akan semakin bertambah seperti kelulusan sekolah dan pekerjaan yang memaksa para punggawa harus lepas dari klub ini.
Bisa kita lihat saja waktu terakhir mengikuti turnamen bola basket STIKI CUP dan berhasil membawa pulang gelar meski hanya juara 4, tapi itu termasuk prestasi terbaik para pemain SMK 1 Turen yang dibina dalam Klub Turian ini, ada banyak pemain yang pada saat itu duduk di bangku akhir SMK, dan pada saat kelulusan memaksa mereka untuk melepaskan diri dari klub ini, seperti Yusi meski dia sering masuk dalam sesi latihan, tapi dia lebih fokus pada pekerjaan yang jaraknya terlampau jauhm dia bekerja di salah satu pabrik di Pasuruan. selain itu ada beberapa pemain juga seperti Yunis dan Mona yang terhalang oleh pendidikan dan selain itu Mona dan Ravika juga masuk dalam TC Pencak Silat Kota dan memaksa mreka tidak bisa fokus latiah.
Selain dari nama-nama Putri tersebut dalam punggawa putra juga sama, Geby yang sebelumnya menjadi starter sekarang telah menjadi salah satu wasit Kab. Malang, Ignatiyus telah bekerja disalah satu pusat perbelanjaan di KOta Malang. Namun masalah tersebut tidak mengurangi semangat para pengurus dan tim pelatih. Mereka selalu berupaya menarik lagi siswa didik untuk dibina, seperti beberapa siswa dari SMP 1 Turen dan Tirtoyudo, tadi sore saat melakukan latihan Turian Tapada mendapatkan suntikan pemain dari Bululawang dan dia akan berusaha membantu Turian dg mengajak beberapa teman dari Bululawang untuk masuk di Klub Turian Tapada. Siswa didik baru Turian tersebut bernama LULUK yang saat ini masih duduk di bangku klas 3 SMA 1 Bululawang.
Akhirnya waktu terus bertambah dan membawa angin segar pada klub ini dengan semakin bertambahya siswa didik yang masuk di Klub basket Turian Tapada Basket Ball ini.

Kamis, 27 Mei 2010

Rabu, 27 MEI 2010. Turian Tapada Junior menantang MAN Gondanglegi yg diadakan d SMA WIDYA DHARMA Turen pada jam 15.00 WIB. MAN dengan komposisi pemain asli MAN yang usianya jauh dari anak-anak Turian Junior yang rata-rata masi duduk di bangku SMP berhasil melucuti MAN yg usianya jauh di atas mereka.

dengan komposisi pemain Leni(SMP 1 Tirtoyudo), Shela(SMP 1 Turen), Chrysta(SMP 1 Turen), Camelia(SMP 1 Turen), Paulin(SMP 1 Turen), Ayu(SMP 1 Turen), Alby(SMP 1 Turen), dan dibantu 2 senior mereka yang bertujuan untuk membimbing juniornya untuk bermain lebih baik. 2 senior tersebut Yusi dan Mona, mereka pemain turian yg baru saja lulus dari SMK 1 Turen yg kemarin ikut membawa SMK 1 Turen membungkam St. Maria dengan sekor 23-10.

Namun saat membantu Juniornya bermain melawan MAN, ke-2 senior mreka hanya bermain minim karena tim pelatih memberikan porsi bermain yang banyak pada punggawa Turian Junior.

dalam permainan yang dimulai jam 3 dan berlangsung 4 kali 12 menit tersebut banyak poin yg diciptakan oleh shela, chrysta, leni, dan ayu selain itu skor poin diciptakan oleh senior yang tidak menyia-nyiakan kesempatan bermain.

permainanpun berlangsung keras, terbukti saat permainan baru dimulai 2 punggawa turian junior terjatuh dan pada bagian lutut mereka lecet, namun kejadian itu tak membuat anak-anak asuh Turian males atau ngalem, malah makin percaya diri dengan bukti poin yg tercipta 41-14.

meskipun ini dalam suasana persahabatan, tapi semangat tetap berkobar. dan dengan kemenangan ini para Turian Junior lrbih bersemangat untuk mengikuti latihan-latihan berikutnya.

Rabu, 05 Mei 2010

Pendaftaran

Turian Tapada adalah wadah baru bagi para penggemar olah raga Bola Basket di daerah Turen dan sekitarnya, dimana pada saat pertamakali Turian ada, Turian Tapada hanya memiliki peserta didik dalam kelompok umur setara SMA dan menurut pengurus Turian Tapada hal ini kurang efesien kalow kita hanya membuka dan menerima peserta didik dalam usia SMA. Setelah itu munculah pemikiran dari pengurus untuk menerima peserta didik dari kelompok SMP yang dimulai kira-kira januari 2010 dan yang pertama kali mengikuti latihan kelompok umur ini antara lain Geraldin Ayu(SMP 01 Turen), Leni(SMP 1 TirtoYodo), Dyan(SMP 1 Tirtoyudo), Betty(SMP 1 Tirtoyudo). Sebelunya ada 2 siswi SMP dari Ampelgading yang ikut masuk dalam latiahn, namun ntah apa alasannya mungkin terbentur jarak dan berdekatan dengan pelaksanaan UN SMP mereka tidak dapat meneruskan latihan.
Awal April, saat salah satu pengurus menggantikan pelatih SMP 1 Turen yang hijrah ke Bali(pengurus Turian Tapada juga c...), mulailah banyak siswa-siswi SMP 01 Turen yang masuk dalam klub ini dan membawa effect positif dalam perkembangan bola basket di turen khususnya.
Namun setelah pengurus meninjau lebih dalam lagi tentang kenapa basket Turen dan sekitarnya masih berada dibawah Panjen dan Kota Malang, itu dikarenakan daerah lain sudah melakukan pembibitan mulai dari usia SD. Itulah alasan dasar mengapa materi pemain Basket Turen bisa kalah dengan Daerah lain.
Dari hal itu, pengurus berencana membuka pendaftaran peserta didik mulai dari usia SD yang diharapkan pada beberapa tahun kedepan permainan bola basket Turen dan sekitarnya bisa lebih baik dan menyetarakan kedudukannya dengan daerah lain yg bola basketnnya sudah lebih dahulu maju.
Penulis dan pengurus juga berpesan pada pembaca yang memiliki anak atau saudara yang di usia setara SD dan lokasi juga tidak terasa jauh bisa mendaftarkan ke klub basket ini dengan harapan peserta didik bisa memiliki wadah untuk hobby mereka dan untuk perkembangan bola basket Turen dan sekitarnya. Untuk info lebih lanjut, pembaca juga bisa menghubungi FB pengurus yang Linknya terdapat pada Nama dalam profil pengurus.

Selasa, 04 Mei 2010

Moto Turian Tapada

OFFENSE CAN MAKE WIN THE GAME, BUT DEEFENSE CAN MAKE TO BE CHAMPION

FaceBook Turian Tapada

FaceBook Turian Tapada

HOME

TURIAN TAPADA BASKET BALL

Turian Tapada adalah klub basket dari kecamatan kecil di Kab. Malang, tepatnya di Kec. Turen. Nama Turian itu sendiri diambil dari nama karisidenan dari peninggalan beberapa kerajaan seperti kerajaan Singosari hingga terguling dan lahirlah kerajaan Majapahit dll. Memang nama Turian itu sendiri kurang dikenal oleh masyarakat modern saat ini, namun kita bisa melihat dari peninggalan yang sampai saat ini bisa masih bisa kita nikmati yaitu keberadaan prasasti Watu Godeg yang berlokasikan di desa Tanggung kecamatan Turen Kab Malang.